Ribuan balita kecanduan belajar membaca pakai abac
flashcard, karena metodenya mudah yaitu menggunakan aritmatika suku kata dan
terbukti banyak balita yang bisa membaca kurang dari satu bulan tanpa les dan
murah biayanya. Belajarnya sambil bermain sehingga anak tidak terbebani dan
malah ketagihan minta belajar membaca terus. Metode aritmatika suku kata sesuai
dengan karakteristik anak, yakni belajar sambil bermain dan bermain sambil
belajar. Belajar membaca pada anak balita dapat dilaksana pada usia dini,
karena tidak ada efek negatif pada anak yang bisa membaca pada usia dini tetapi
anak tersebut lebih maju di sekolahnya dibandingkan dengan anak yang lainnya.
Abaca flashcard disusun secara sistimatis, dapat
mengaktifkan neuron otak kiri yang kurang berkembang pada anak-anak. Sebab pada
anak balita otak kanan lebih dominan dibandingkan dengan otak kirinya. Itulah
sebabnya anak balita cenderung susah membedakan antara huruf “ b “ dan huruf “
d “. Abaca flashcard dirancang untuk membangun hubungan ke dua bagia otak kiri
dan otak kanan agar bersinergi, karena ke dua bagian otak tersebut mempunyai
fungsi yang berbeda. Dengan bersinerginya ke dua bagian otak secara optimal
maka seorang anak balita ketika belajar apapun akan cepat memahaminya, serta
mampu menghafal bahasa simbol dengan cepat. Dengan abaca flashcard insya Allah
dapat membantu anak-anak balita untuk belajar membaca menggunakan metode
aritmatika suku kata, selain belajar membaca anak juga ditumbuhkan minat
membacanya.