Belajar membaca dengan menggunakan metode aritmatika
suku kata adalah cara belajar yang efektif untuk anak-anak balita karena sesuai
dengan karakteristik anak, yakni belajar sambal bermain dan bermain sambal
belajar. Bermain merupakan kegiatan yang sangat mengasikkan bagi setiap anak
balita. Pengembangan kemampuan belajar membaca dan menulis untuk anak-anak
balita dapat dilaksanakan pada anak usia dini. Karena tidak ada efek negatife
pada anak yang bisa membaca dan menulis pada usia dini, justru anak tersebut
lebih maju disekolahnya dibandingkan dengan anak yang lainnya. Faktanya masih
banyak anak-anak kelas satu sekolah dasar negeri yang belum bisa membaca dan
menulis. Dari fakta tersebut maka menanamkan budaya membaca sejak usia dini
mutlak harus dilaksanakan.
Abaca flashcard merupakan sebuah metode belajar
membaca yang sesuai dengan karakteristik anak-anak balita, karena menggunakan
metode aritmatika suku kata. Abaca flashcard cara singkat belajar membaca
kurang dari satu bulan. Selain belajar membaca, anak juga ditumbuhkan minat
membacanya. Karena anak yang bisa membaca pada usia dini belum tentu memiliki
minat membaca ketika dia dewasa kelak. Minat membaca hanya bisa ditumbuhkan
jika anak sering dibacakan cerita dan disampaikan dengan bahasa yang mudah
dicerna. Abaca flashcard disusun secara sistimatis dapat mengaktifkan neuron
otak kiri yang kurang berkembang pada anak-anak. Sebab pada anak balita otak
kanan lebih dominan jika dibandingkan dengan otak kirinya, itulah sebabnya
anak-anak balita cenderung susah membedakan antara huruf b dan huruf d. Abaca
flashcard dirancang untuk membangun hubungan ke dua bagian otak kiri dan otak
kanan agar bersinergi dalam berfikirnya, karena ke dua bagian otak tersebut
mempunyai fungsi yang berbeda. Dengan bersinerginya ke dua bagian otak kiri dan
otak kanan secara optimal maka seorang anak balita ketika belajar apapun akan
cepat memahaminya, serta mampu menghafal bahasa simbol dengan cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar