Ayo belajar membaca dengan abaca flashcard, membaca
adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh semua orang dan faktanya
penduduk Indonesia masih banyak yang buta huruf baik penduduk yang berada
didaerah pelosok maupun penduduk yang berada di kota-kota besar. Mari kita
jadikan rumah sebagai sekolah pertama bagi anak-anak balita seperti pada jaman
dulu kita menemukan rumah selain tempat tinggal juga sebagai tempat belajar.
Sekarang banyak rumah yang hanya dijadikan sebagai tempat nonton TV, orang tua
terlalu sibuk dan taka da waktu untuk mengajari putra putrinya belajar. Banyak
orang tua yang melimpahkan pengajaran anaknya hanya pada sekolah dan orang tua
merasa sudah cukup dengan menyekolahkan anaknya ke sekolah terpadu sehingga
rumah jadi aktivitas rumah nonton dari pada rumah belajar.
Penuntasan buta huruf yang dikampanyekan oleh
pemerintah pun sebetulnya mendapat hambatan serius dari pesona TV yang membuai
dan menjauhkan masyarakat dari barisan huruf. Sejauh ini industri TV menganut sistem
rating kuantitatif yang tak peduli dengan efek pembodohan tayangan. Sudah
sepantasnya para orang tua mengalihkan perhatian anak-anak balitanya dari TV,
yaitu dengan mencari alternative media lain sehingga TV tidak menjadi gravitasi
di rumah. Abaca flashcard adalah alternatif yang terbaik untuk anak-anak
balita. Karena abaca flashcard disusun secara sistimatis dapat membantu
mengaktifkan neuron otak kiri yang kurang berkembang pada anak-anak. Sebab pada
anak balita otak kanan lebih dominan jika dibandingkan dengan otak kirinya. Abaca
flashcard dirancang untuk membangun hubungan kedua bagian otak kiri dan otak
kanan agar bersinergi dalam berfikirnya sehingga anak-anak balita mampu
menghafal bahasa simbol dengan cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar